Sabtu, 28 Januari 2023

Apa Saja Cara Yang Dilakukan Para Development Untuk Menservice Aplikasi?

Halo Teman-Teman Terima kasih sudah mengklik situs website ini! jadi disini saya akan membahas materi mengenai apa sih cara yang dilakukan para development untuk menservice aplikasi yang sedang dikembangkan olehnya?? mau tau caranya?? baik, silahkan kalian baca materi kali ini dengan seksama yaa!! Enjoy!! 

1. Container


Nah dalam urutan pertama ada istilah "Container", apasih Container itu?? 

jadi Container Linux adalah implementasi virtualisasi tingkat sistem operasi untuk sistem operasi Linux. Beberapa implementasi yang ada semuanya berbasis pada virtualisasi, isolasi, dan mekanisme manajemen sumber daya yang disediakan oleh kernel Linux, khususnya namespaces dan cgroups.

container adalah unit perangkat lunak standar yang mengemas kode dan semua ketergantungannya sehingga aplikasi berjalan dengan cepat dan andal dari satu lingkungan komputasi ke lingkungan lainnya. Gambar wadah Docker adalah paket perangkat lunak yang ringan, berdiri sendiri, dan dapat dieksekusi yang mencakup semua yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi: kode, runtime, alat sistem, pustaka sistem, dan pengaturan.

Container ini memanfaatkan konsep komputasi yang ada di sekitar wadah dan khususnya di dunia Linux, primitif yang dikenal sebagai cgroup dan ruang nama. Teknologi Docker unik karena berfokus pada persyaratan pengembang dan operator sistem untuk memisahkan ketergantungan aplikasi dari infrastruktur.

Hadirnya teknologi container tersebut membuat pengembang dapat mengemas dan menjalankan aplikasi dengan sederhana.

2. Docker


Diurutan ke-dua ada Istilah "Docker" nih temen-temen, jadi docker adalah sebuah layanan yang sudah lama ada, yaitu sejak tahun 2013. Layanan ini membantu developer untuk mengemas aplikasi dan menjalankan aplikasi tersebut secara terpisah. Mengemas dan menjalankan aplikasi tersebut dilakukan di dalam sebuah tempat yang disebut container.

manfaat docker adalah meningkatkan kinerja seorang developer sehingga bisa menjalankan banyak container secara bersamaan. kegunaan docker adalah menyederhanakan berbagai macam tahap serta kebutuhan pada saat mengembangkan sebuah  aplikasi. Docker juga mempermudah para pengembang bekerjasama dengan pengembang yang lain tanpa harus menggunakan banyak software.

3. Podman


Nah, di urutan ke-tiga ada istilah "Podman", jadi Podman merupakan daemonless container engine yang dapat digunakan untuk mengembangkan, memanajemen dan menjalankan Open Container Initiative (OCI) containers dan container images pada sistem Linux.

Podman adalah alat asli Linux tanpa daemon, open source yang dirancang untuk memudahkan menemukan, menjalankan, membangun, berbagi, dan menyebarkan aplikasi menggunakan Open Containers Initiative ( OCI ) Containers dan Container Images . Podman menyediakan antarmuka baris perintah (CLI) yang akrab bagi siapa saja yang telah menggunakan Docker Container Engine . Sebagian besar pengguna dapat dengan mudah membuat alias Docker ke Podman ( alias docker=podman ) tanpa masalah. Mirip dengan Container Engine umum lainnya (Docker, CRI-O, containerd), Podman mengandalkan Container Runtime yang sesuai dengan OCI(runc, crun, runv, dll) untuk berinteraksi dengan sistem operasi dan membuat container yang sedang berjalan. Hal ini membuat container berjalan yang dibuat oleh Podman hampir tidak dapat dibedakan dari yang dibuat oleh mesin container umum lainnya.

Podman menonjol dari mesin kontainer lain karena tidak memiliki daemon. Daemon adalah proses yang berjalan di latar belakang sistem Anda untuk melakukan pekerjaan berat menjalankan wadah tanpa antarmuka pengguna. Pikirkan daemon sebagai perantara yang berkomunikasi antara pengguna dan wadah itu sendiri.

Podman memotong daemon dan memungkinkan pengguna biasa untuk menjalankan kontainer tanpa berinteraksi dengan daemon yang dimiliki root, atau mengizinkan penggunaan kontainer tanpa akar. Dengan tidak melakukan root, pengguna dapat membuat, menjalankan, dan mengelola container tanpa memerlukan proses dengan hak istimewa admin, membuat lingkungan container Anda lebih mudah diakses sekaligus mengurangi risiko keamanan. Selain itu, Podman meluncurkan setiap wadah dengan label linux (SELinux) yang ditingkatkan keamanannya , memberi administrator lebih banyak kontrol atas sumber daya dan kemampuan apa yang disediakan untuk proses wadah.

4. Kubernetes


Lalu Selanjutnya ada "Kubernetes". Jadi, Kubernetes merupakan platform open-source yang digunakan untuk melakukan manajemen workloads aplikasi yang dikontainerisasi, serta menyediakan konfigurasi dan otomatisasi secara deklaratif. Kubernetes berada di dalam ekosistem yang besar dan berkembang cepat. Service, support, dan perkakas Kubernetes tersedia secara meluap.

Kubernetes menyediakan manajemen environment yang berpusat pada kontainer. Kubernetes melakukan orkestrasi terhadap computing, networking, dan inftrastruktur penyimpanan. Fitur inilah yang kemudian membuat konsep Platform as a Service (PaaS) menjadi lebih sederhana dilengkapi dengan fleksibilitas yang dimiliki oleh Infrastructure as a Service (IaaS).

Kubernetes bukanlah sebuah PaaS (Platform as a Service) yang biasanya. Meskipun Kubernetes dijalankan pada tingkatan kontainer dan bukan pada tingkatan perangkat keras, Kubernetes menyediakan beberapa fitur yang biasanya disediakan oleh Paas, seperti deployment, scaling, load balancing, logging, dan monitoring. Akan tetapi, Kubernetes bukanlah sistem monolitik, melainkan suatu sistem yang bersifat sebagai bulding block dan pluggable yang dapat digunakan untuk membangun sebuah platform yang dibutuhkan oleh developer dengan tetap mengutamakan konsep fleksibilitas.

5. Openshift


Red Hat OpenShift merupakan sebuah lini produk software kontainerisasi yang terdiri dari lima produk berbeda, yaitu OpenShift Container Platform, OKD, Openshift Online, Openshift Dedicated dan OpenShift.io.

Red Hat Openshift juga memiliki platform yang lebih aman dan stabil untuk pemasangan berbasis container. Hal ini tentunya memungkinkan aplikasi tradisional yang penting untuk dipakai secara bersamaan dengan aplikasi baru yang berbasis cloud dan container.

Red Hat OpenShift Container juga merupakan platform Kubernetes perusahaan terkemuka, dengan operasi otomatis untuk mengelola penerapan hybrid dan multi-cloud, dioptimalkan untuk produktivitas pengembang dan inovasi tanpa hambatan. 

6. Elasticsearch


Elasticsearch adalah mesin pencari dan analitik sumber terbuka (open source) dengan sistem terdistribusi yang memiliki kemampuan pencarian dan analitik real time.

Pakar big data Wayan M Wijaya mengatakan Elasticsearch memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi data dengan kecepatan dan skala yang belum pernah dicapai sebelumnya. Pemanfaatan Elasticsearch meliputi pencarian full-text (full-text search), pencarian terstruktur (structured search), analitik, dan kombinasi dari ketiganya.

Elasticsearch juga cocok untuk memenuhi kebutuhan institusi-institusi besar yang perlu memberdayakan data dalam jumlah besar pula. Elasticsearch telah memberikan jalan bagi perusahaan startup untuk membuat prototipe dan mewujudkannya menjadi solusi yang bersifat skalabel. 

Elasticsearch dapat dijalankan dalam skala terkecil menggunakan sebuah laptop atau dalam skala besar hingga menggunakan ratusan server dan memproses volume data dalam satuan petabytes

7. Grafana


Grafana adalah perangkat analisis dan visualisasi metrik berbasis open source. Grafana paling sering digunakan untuk memvisualisasikan data deret waktu untuk infrastruktur dan analisis aplikasi.

Namun Grafana tidak hanya sebatas hal itu saja, kerap kali servis digunakan untuk visualisasi sensor industri, pengimplementasian Internet of thing (IoT), pengamatan cuaca dan pengontrolan proses yang sedang berjalan. Ada berbagai macam opsi penataan dan pemformatan yang diekspos setiap panel untuk memungkinkan pembuatan desain yang sempurna. Terdapat lima jenis panel dalam Grafana, yaitu grafik, singlestat, dashlist, tabel dan teks. Panel grafik memungkinkan untuk membuat grafik metric dan seri sebanyak yang diinginkan. Panel singlestat membutuhkan pereduksian sebuah query ke sebuah nomor. Dashlist dan teks adalah panel khusus yang tidak terhubung ke sumber data apapun.

8. Ansible


Ansible adalah sebuah tools / software untuk melakukan otomatisasi tugas - tugas IT di server agar lebih cepat. Tugas tugas yang sifatnya berulang dapat dibungkus dalam ansible agar kita tidak perlu manual melakukannya satu persatu. Ansible adalah tool automation yang dimiliki oleh perusahaan yang bergerak dibidang teknologi yaitu RedHat. Ansible adalah perangkat lunak open source yang mengotomatiskan pemasangan software, manajemen konfigurasi, dan beberapa tugas lainnya. Ansible terhubung dengan client remotenya menggunakan ssh.

So guys, itulah beberapa cara untuk menservice aplikasi yang digunakan para development!! semoga materi kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua yaa!!! see u in the next theory!! ^^

Rabu, 25 Januari 2023

Apa saja istilah yang ada dalam Local List Linux?

Halo guys!! Di pagi yang cerah ini kita mau membahas materi mengenai istilah-istilah local list yang ada di Linux nih!! so, simak materinya yaa!! 

1. Lun

Logical unit number (LUN) adalah angka yang digunakan untuk mengidentifikasi unit logis, yang berkaitan dengan penyimpanan computer. 
Unit logis adalah perangkat yang dibahas oleh protokol dan terkait dengan saluran serat, SCSI, ISCSI, dan lain sebagainya. 
LUN sangat penting untuk mengelola array penyimpanan blok dan jaringan area penyimpanan (SAN). LUN biasanya digunakan untuk cakram logis yang diproduksi di SAN. 
saat ini, LUN ditemukan tidak hanya pada drive disk, tapi juga pada partisi virtual atau pada volume array redundan disk independen (raid) menggunakan beberapa drive. 

2.WWN Dan WWPN
  • World Wide name (WWN) adalah angka yang dikodekan dengan keras ke perangkat penyimpanan jaringan, seperti saluran serat dan lampiran teknologi canggih (ATA). WWN ini juga pengidentifikasi unik yang ditugaskan oleh Institute Of Electrical And Electronic Engineers (IEEE) pada produsen produk penyimpanan jaringan. untuk menyederhanakan, WWN sama seperti alamat mac, tapi untuk perangkat penyimpanan jaringan. 
  • WWPN adalah pengidentifikasi unik yang ditugaskan ke fibre channel atau port FCoE, biasanya di HBA atau array storage. 
perbedaan WWN dan WWPN yakni, WWN dapat digunakan dalam berbagai peran atau untuk kemampuan beralamat, misalnya dalam jaringan fibre channel, ia dapat digunakan WWNN (World Wide Node Name) untuk mengidentifikasi titik akhir. Nah, jika WWPN (World Wide Port Name) untuk mengidentifikasi port individual pada saklar. 

3. SAN dan vSAN

- SAN adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server dan penyimpanan (storage). Terpisah dan berbeda dengan LAN/WAN perusahaan. Tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpanan, tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN. Biasanya tersambung melalui Fiber Channel, sebuah teknologi komunikasi data berkecepatan sangat tinggi sehingga menjadikan SAN sebuah jaringan dedicated yang platform-independent yang beroperasi di belakang server.

Keuntungan Menggunakan SAN
  • Availability
  • Reliability
  • Scalability
  • Performance
  • Manageability
  • Return On Information Management

- vSAN adalah feature dari VMWARE. vSAN adalah cara atau teknologi untuk menggabungkan beberapa datastore di dalam ESXI menjadi 1 tempat yaitu vSAN menghemat biaya dan pengelolaan.
VMware Virtual SAN adalah solusi storage sangat sederhana yang optimal untuk lingkungan virtual yang membawa pendekatan aplikasi-sentris untuk manajemen storage. Pelanggan yang mengetahui VMware vSphere juga mengetahui VMware Virtual SAN, dan dapat mengandalkan kesamaan itu untuk menjalankan bisnis menggunakan VMware Virtual SAN
VMware Virtual SAN menyederhanakan penyediaan dan manajemen storage serta mengurangi total biaya kepemilikan (TCO) sehingga memungkinkan model operasional lebih lincah.

Perbedaan SAN dan vSAN yaitu, SAN berupa Hardware, dapat dilihat dan dipegang sedangkan vSAN merupakan Virtual. 

4. Multipath dan Ultrapath

- Multipath mempunyai fungsi untuk mempertahankan koneksi konstan antara host dan penyimpanannya,
ESXi mendukung multipathing. Dengan multipathing, anda dapat menggunakan lebih
dari satu jalur fisik yang mentransfer data antara host dan perangkat penyimpanan
eksternal

- Ultrapath Adalah perangkat lunak multipathing yang dikembangkan berdasarkan kernel Linux yang diinstall pada server aplikasi untuk mengontrol akses server ke penyimpanan dengan memilih dan mengelola jalur antara server aplikasi dan storage. 

ultrapath meningkatkan keandalan transfer data, memastikan keamanan jalur antara server apk dan storage. Lalu menyediakan pelanggan dengan mudah digunakan dan solusi manajemen jalur yang sangat efisien untuk menghadirkan kinerja server apk dan storage bekerja maksimal. 

ultrapath menyediakan fungsi manajemen multipathing yang matang untuk cluster dan non cluster yang digunakan oleh perusahaan, ultrapath juga mendukung direct koneksi atau koneksi berbasis switch. 

5. LVM Dan non LVM

- LVM (Logical Volume Manager) merupakan manajemen hardisk yang bisa mengatur partisi dari satu atau beberapa buah hardisk menjadi partisi baru yang mudah diresize.
Sebelum adanya LVM (Logical Volume Manager), suatu hardisk akan dibagi ke beberapa partisi sesuai kebutuhan server kita. Ada partisi /boot, partisi /root, partisi /home dan seterusnya. Pada saat kita melakukan partisi ini, kita harus melakukan dengan hati-hati karena kita tidak bisa atau sulit sekali untuk melakukan resize.

non-LVM atau disebut dengan dengan standar partition kebalikannya dari LVM dimana untuk non-LVM Anda tidak dapat melakukan extend volume root dan biasanya jika terdapat expand maka solusinya melakukan mount ke direktori tertentu. non-LVM dapat digunakan jika dalam kondisi Anda tidak berencana atau tidak akan menambahkan kapasitas pada disk atau storage. 

Perbedaan LVM dan non LVM
  • LVM
Memungkinkan Anda mengelola dan memanfaatkan ruang disk fisik secara efisien.
Mampu membuat logical volume yang kapasitasnya dapat ditingkatkan atau dikurangi tergantung kebutuhan Anda.
Jika Anda bermaksud untuk menyimpan cadangan data Anda pada beberapa logical volume, maka Anda dapat increase ketersediaan data Anda.
  • non LVM
Mudah untuk menginstal ulang sistem operasi
Pencadangan lebih sederhana
Keamanan yang dapat ditingkatkan
Organization yang lebih baik
Install beberapa sistem operasi dengan mudah
Menggunakan beberapa sistem file

6. File System

File system/sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan yang untuk
mengendalikan akses terhadap data yang ada pada hardisk. 

7. Tipe-tipe File System
  • FAT (File Allocation Table)
file system umu yang digunakan komputer di seluruh dunia dan
dikembangkan oleh microsoft. FAT telah ada sejak lama dan dikembangkan
hingga FAT16 dan FAT32, meskipun masih tetap dipanggil dengan FAT.
kemampuan file system FAT ini sudah tidak digunakan lagi pada hardisk, namu
sekarang lebih digunakan untuk flashdisk atau micro SD. hampir semua sistem
operasi mendukung file system FAT sehingga dapat dibaca oleh perangkat
apapun. Untuk mengubah format drive ke file system FAT juga sangat mudah
  • NTFS 
generasi terbaru dari file system yang dibuat oleh microsoft. NTFS
memiliki struktur yang lebih kompleks dan digunakan oleh microsoft 98 sampai
dengan sekarang
  • HFS +
file system yang dibuat oleh apple untuk macintosh, struktur nya sama
seperti NTFS, namun kedua file system ini tidak cocok. File system HFS+ ini
mendukung penyimpanan hingga 1 juta TB. dan juga mendukung file system
“journal” yang mampu melakukan recovery ketika drive error. File system ini
hanya bisa dibaca oleh Mac dan linux saja karena dibuat untuk Macintosh yang
didasari UNIX jadi windows tidak dapat membaca nya
  • UFS
file system yang biasanya digunakan oleh sistem operasi UNIX, juga
biasanya dipanggil BSD (berkeley Fast File System) atau FFS. dengan dukungan
maksimal penyimpanan hingga 8 ZB
  • EXT4
file system yang saat ini paling banyak digunakan untuk sistem operasi
linux. Ext4 adalah penerus dari ext3 dan ext2, yang juga mengalami peningkatan
kinerja dan teknik yang berbeda. File system ini juga memiliki “journal” yang
mampu melakukan recovery ketika drive error. ext 4 hanya mampu mendukung
hardisk dan tidak mendukung removable disk seperti flashdisk dan microSd
mendukung penyimpanan hingga 16 TiB atau 1,099 TB dan masksimal 1 EiB
  • BTRFS 
Btfrs atau yang biasanya disebut B- Tree FS, Better FS atau Butter FS adalah file
sistem untuk linux yang bertujuan untuk memperbaiki banyak masalah dari ext.
Perbedaan nya btrfs dan ext adalah penyimpanan maksimal 16 EiB, serta
kemampuan pooling data, waktu perputaran disk dan nanodetik.
  • ZSF
file sistem yang terkenal hanya di dunia UNIX Dengan dukungan
maksimal hingga 16 EB yang tidak diketahui kinerjanya, namun memiliki
kemampuan seperti perlindungan data korupsi, kombinasi sistem file dan konsep
manajemen volume (termasuk pooling), snapshot, kompresi transparan, enkripsi
transparan, dan data deduplication.

8. Parted

Parted adalah alat baris perintah untuk mengelola partisi disk di Linux. Parted dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel partisi MSDOS dan GPT. Parted dapat digunakan untuk melakukan banyak tugas partisi level rendah dengan mudah. Untuk menggunakan parted dengan benar, Anda akan membutuhkan banyak pengetahuan tentang struktur fisik disk seperti ukuran blok disk.

9. Fdisk

Fdisk adalah salah satu perintah dari sistem operasi windows yang berfungsi untuk memanipulasi partisi pada hardisk melalui sistem DOS. Anda bisa membuat, menghapus serta mengubah ukuran dan susunan partisi menggunakan perintah fdisk. Fdisk merupakan (sebagai root) Utility Partisi untuk Hardisk (DOS memiliki utility ini dengan nama yang sama)

10. NFS

NFS (Network File System) adalah sebuah protokol berbagi pakai berkas melalui jaringan. NFS ini meng-share file ataupun resource melalui network atau jaringan tanpa peduli sistem operasi yang digunakan apa. Sederhananya NFS (Network File System) Merupakan komputer/host yang menyediakan sistem file(via direktori) yang dapat diakses oleh komputer lain. Langkah server adalah menyiapkan direktori yang akan di-share, kemudian melakukan konfigurasi sharing direktori yang sudah disiapkan.

So guys, itulah beberapa artikel mengenai istilah Local List yang ada di dalam Sistem Operasi Linux.  
Semoga materi kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua yaa!! see u in the next theory!! 


Jumat, 13 Januari 2023

Apa itu Scope Linux?

Halo Teman-Teman!!! Jadi hari ini saya akan membahas mengenai Macam-macam Scope Linux. Nah, Sebelumnya sudah tau kah apa itu Scope Linux? Scope memiliki arti "ruang lingkup atau Cakupan" nah, jadi Scope Linux merupakan hal-hal yang mencakup Linux, atau bisa juga disebut dengan ruang lingkup Linux, nah disini saya akan menjelaskan beberapa macam yang mencakup Linux. Silahkan disimak yaa teman-teman!!! 

1. NTP (Network Time Protocol)

Network Time Protokol atau biasa disebut dengan istilah NTP ini merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk mensinkronkan waktu antar komputer. Sinkronisasi waktu yang dilakukan oleh protokol ini sangat akurat dapat mencapai 10 millidetik untuk jaringan internet dan dapat mencapai 200 milidetik dalam jaringan lokal. NTP sendiri berada di 2 sisi yaitu, sisi klien, dan sisi server.

Fungsi dari NTP yaitu untuk menyesuaikan waktu yang ada, sesuai dengan Regional si device berada. Lalu, menyambungkan antara pengirim dan penerima agar bisa menjalin komunikasi dengan lancar tanpa kendala apapun.

2. Repository

Repository adalah suatu paket aplikasi distribusi pada Linux. Bagi para Programming, repository merupakan kumpulan file yang memiliki penyimpanan secara secara sentral, yang digunakan oleh sistem operasi untuk menunjang kinerja sebuah aplikasi atau program. Repository ini didapatkan dari sebuah Server Mirror dari website paket tersebut.

Fungsi Repository sendiri yaitu untuk,  mempermudah para pengembang untuk kembali ke versi program sebelumnya jika semisal program terbaru yang telah dibuat menyebabkan banyak masalah.

pengertian Repository mengaju pada tempat penyimpanan data dan pemeliharaan data. Repository dapat menjadi tempat di mana banyak basis data atau file ditempatkan untuk distribusi melalui jaringan, atau repositori dapat menjadi lokasi yang dapat diakses langsung oleh pengguna tanpa harus melakukan perjalanan di seluruh jaringan.

3. Swap


Partisi SWAP adalah partisi RAM pada sistem Linux. Partisi ini dapat digunakan sebagai RAM tambahan (memori virtual). Ini berguna pada saat sistem kehabisan RAM (fisik). Semakin banyak jumlah aplikasi yang dijalankan semakin besar jumlah RAM yang digunakan. Parisi SWAP ini memiliki beberapa fungsi, yaitu :

  • Sebagai Memori Cadangan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, partisi swap bertindak sebagai virtual memori atau memori cadangan. Partisi swap ini merupakan ruang kosong yang dapat digunakan sewaktu-waktu, ketika memori utama atau RAM komputer penuh akibat membuka beberapa aplikasi besar secara bersamaan. Sehingga swap dapat membantu sebagai tempat penyimpanan sementara.
  • Agar Komputer Bisa Masuk Ke Mode Hibernasi. Apabila komputer memasuki mode hibernasi, maka sebelumnya komputer akan menyimpan data-data yang tengah berjalan pada partisi swap. Hal ini agar nanti data-data tersebut tidak hilang saat komputer dihidupkan kembali. Sehingga pengguna tidak perlu menunggu lama untuk dapat melanjutkan proses atau pekerjaan sebelumnya. Dapat dikatakan bahwa, jika Linux tidak mempunyai partisi swap, maka komputer tersebut tidak dapat melakukan mode hibernasi.
  • 4. VDO (Virtual Data Optimizer)

    VDO adalah kernel yang dapat menghemat ruang disk dan mengurangi bandwidth replikasi. VDO berada di atas perangkat penyimpanan blok apa pun dan menyediakan eliminasi nol-blok, deduplikasi blok redundan, juga kompresi data. Hal ini merupakan fase kunci dari proses reduksi data yang memungkinkan VDO mengurangi jejak penyimpanan. VDO menerapkan fase inline dan on-the-fly ini. 

    5. Tuned profile

    Tuned adalah fitur Linux yang memantau sistem dan mengoptimalkan kinerja dibawah beban kerja tertentu. Tuned menggunakan profile untuk melakukan ini. Profile adalah seperangkat aturan yang menetukan parameter sistem tertentu seperti pengeturan disk, parameter kernel, pengaturan pengoptimalan jaringan, dan banyak aspeksistem lainnya.

    6. Selinux 

    SELinux merupakan salah satu peningkatan keamanan dari sebuah sistem operasi berbasis linux. Keamanan ini berguna untuk membedakan antara user root dengan user yang bersifat terbatas. Security ini juga yang akan mengatur file permission write, executable, read (membuat,menjalankan, dan membaca).

     fungsi dari SELinux sebagai “Security” pada kebijakan yang diterapkan pada aplikasi–aplikasi di sistem Linux, sehingga hanya system administrator yang bertanggung jawab atas sistem tersebut saja yang bisa mengubah “policy” pada sistem.

    7. Crontab

     Crontab adalah daftar perintah yang ingin Anda jalankan pada jadwal reguler, dan juga nama perintah yang digunakan untuk mengelola daftar itu.

     Crontab adalah singkatan dari “cron table,” karena menggunakan cron scheduler pekerjaan untuk menjalankan tugas; cron sendiri dinamai “chronos,” kata Yunani untuk waktu. cron adalah proses sistem yang secara otomatis akan melakukan tugas untuk Anda sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. 

    Jadwal itu disebut crontab, yang juga merupakan nama program yang digunakan untuk mengedit jadwal itu.

    8. Auto FS


    Auto FS adalah sebuah aplikasi program yg digunakan untuk me-mount direktori secara otomatis. Automount hanya akan melakukan proses mounting ketika diperlukan saja, dan akan me-unmount jika tidak di perlukan atau tidak aktif. Karena itu, automounting NFS / Samba share dapat menghemat bandwidth dan menawarkan kinerja yg lebih baik secara keseluruhan dibandingkan dengan melakukan mount statis melalui file fstab.

    guna memudahkan kalian untuk memahami artikel berikut, jadi automount adalah program yang digunakan untuk mengkonfigurasi mount point untuk autofs. Ketika autofs dimulai, daemon automount yang melakukan pemetaan direktori mount. Auto-mount mengacu pada proses filesystem automounting. Autofs adalah program yang mengontrol operasi dari daemon automount.

    9. Journal

    Journal adalah komponen dari systemd. Ini adalah lokasi terpusat untuk semua pesan yang dicatat oleh komponen yang berbeda dalam sistem Linux yang diaktifkan oleh systemd. Ini termasuk pesan kernel dan boot, pesan yang berasal dari syslog, atau layanan yang berbeda.

    File log berada di /var/log/journal, tiap file log dari masing-masing service ukurannya berbeda, dan ukurannya akan semakin bertambah dan tak jarang hingga satuan Gigabyte, tentu ini berdampak berkurangnya kapasitas disk hanya untuk menyimpan catatan/log dari masing-masing service.

    10. Container


    Definisi Container adalah sejenis software yang mengemas dan mengisolasi applikasi secara virtual untuk mempermudah software deployment. Berbeda dengan konsep traditional Virtual Machine, Container tidak membutuhkan dedicated operating system (OS Kernel) tetapi Container Kernel dapat di pergunakan secara bersamaan.

    Container memberikan cara utk mengemas aplikasi secara terstruktur dan logis sehingga aplikasi ini tidak lagi tergantung lagi dengan configurasi komputer operating system tertentu untuk dapat berjalan secara sempurna. Proses Containerization memungkinkan aplikasi untuk dapat di deploy dengan mudah dan konsisten terlepas dari berbagai macam system komputer baik di on-premise, di local atau di cloud bahkan di komputer laptop pribadi atau kumputer server yang besar.

    Bagi mereka yang datang dari lingkungan virtual, container sering dibandingkan dengan mesin virtual (VM). Anda mungkin sudah terbiasa dengan VM, sistem operasi tamu seperti Linux atau Windows berjalan di atas sistem operasi host dengan akses virtual ke perangkat keras yang mendasarinya. Seperti mesin virtual, container memungkinkan Anda mengemas aplikasi Anda dengan library dan dependensi lainnya, menyediakan lingkungan yang terisolasi untuk menjalankan layanan software Anda. Namun, seperti yang akan Anda lihat di bawah, kesamaan berakhir di sini karena container menawarkan unit yang jauh lebih ringan bagi Developer dan IT Ops untuk bekerja sama, membawa banyak sekali manfaat.

    11. service management system


    Systemd System and Service Management merupakan sistem yang mengatur sumber daya sistem, server daemon, dan proses lainnya baik pada saat mulai boot dan juga pada sistem berjalan.

    Proses yang menunggu atau berjalan di-Background melakukan berbagai macam tugas disebut Daemon. Pada dasarnya daemon mulai berjalan pada saat boot dan biasanya diakhiri dengan huruf “d”.

    12. firewall


    Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar.

    Perlindungan Firewall diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal.

    Secara umum Firewall digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian firewall difahami dengan istilah generik yang merujuk pada fungsi firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan. Mengingat sekarang ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, sehingga fungsi fire-wall menjadi hal yang sangat esensial.”

    So, guys! jadi itulah beberapa hal yang mencakup Linux!! semoga materi ini bisa bermanfaat bagi kita semua yaa!! see u in the next theory yaa!!! 

    Sabtu, 07 Januari 2023

    Macam-macam Struktur Direktori Pada Sistem Operasi Linux

    Halo teman-teman! disini saya akan membagikan materi baru seputar Sistem Operasi Linux nih. Sebelumnya, apasih direktori? Jadi direktori atau biasa kita sebut dengan istilah folder, merupakan komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih. Hal tersebut biasanya disebut dengan Subdirektori. 

    Nah, disini saya akan mengulas beberapa fungsi direktori yang terdapat di Sistem Operasi Linux. Yaitu, meliputi :


    1. /bin 

    Fungsi direktori /bin ini yaitu berisi file binnary atau aplikasi-aplikasi umum yang bisa dipakai oleh setiap user. 

    2. /boot 

    Fungsi direktori ini yaitu berisi file-file konfigurasi boot, kernel, dan beberapa file penting yang dibutuhkan ketika sistem booting. 

    3. /dev

    Fungsi dari direktori dev ini yaitu berisikan file-file devicenya, contohnya seperti /dev/tty, atau /dev/input/mice.

    4. /etc 

    Fungsi dari direktori /etc ini untuk file-file konfigurasi dan juga script start up. 

    5. /home 

    Direktori ini dibuat untuk menyimpan data atau dokumen untuk user yang ada di komputer Linux tersebut. 

    6. /initrd

    Direktori ini digunakan untuk mengkustomisasi initrd yang berjalan saat proses boot. 

    7. /lib 

    Fungsi dari direktori lib sendiri yaitu untuk melihat Pustaka-pustaka yang diperlukan oleh sistem. 

    8. /lost + found

    Di direktori ini menyediakan sistem lost + found untuk file yang berada dibawah direktori root (/) 

    9. /media 

    Direktori ini berfungsi untuk mengakses partisi atau media eksternal yang secara otomatis di mount ke harddisk dan removable media seperti cd, kamera digital, dan masih banyak lagi. 

    10. /mnt 

    Sedikit mirip dengan folder /media, folder /mnt ini me-mounted file sistem secara manual ke harddisk. 

    11. /opt 

    Direktori ini menyediakan lokasi untuk aplikasi-aplikasi optional yang akan diinstal. 

    12. /proc 

    Direktori ini merupakan Direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses yang sedang berjalan. 

    13. /root 

    Merupakan Directori home bagi user root, diucapkan 'slash-root' dibedakan dengan (/) 

    14. /sbin 

    Sebenarnya fungsinya sama dengan direktori /bin, namun bedanya biasanya /sbin ini berisi aplikasi-aplikasi bagi admin. 

    15. /srv 

    Direktori ini merupakan tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem. 

    16. /sys 

    Sys ini merupakan direktori untuk menampung berkas sistem. 

    17. /tmp

    Sama dengan /sys, bedanya /tmp ini merupakan direktori untuk menampung berkas temporary (sementara). 

    18. /usr

    Dalam direktori ini berisi aplikasi dan berkas yang tersedia untuk digunakan user (pengguna). 

    19. /var

    Disini terdapat berkas variable seperti loh dan basis data. 

    So guys, itulah beberapa macam direktori yang ada di Sistem Operasi Linux, semoga materinya bisa bermanfaat untuk kita semua yaa! 

    Selasa, 03 Januari 2023

    Bagaimana Cara Mengutilisasi Komponen Hardware Pada Sistem Operasi Linux?

    Pada pagi yang cerah ini, saya akan membawakan materi mengenai Perintah/Command apa saja yang bisa kita gunakan untuk mengetahui Spesifikasi dalam komponen Hardware pada Sistem Operasi Linux. Silahkan disimak ya!! 

    1. Perintah Linux Untuk Mengetahui CPU

    Nah jadi, perintah CPU ini berfungsi untuk mengetahui informasi detail mulai dari kecepatan Processor, jumlah Core, CPU Vendor, suhu Processor, kecepatan Kipas Pendingin, dan info lainnya seputar CPU.  Berikut merupakan langkah-langkah mengetahui informasi CPU :

    • Masuk Terminal dan login menggunakan root : klik Ctrl + Alt + t
    • Menampilkan Informasi CPU menggunakan perintah : cat /proc/cpuinfo , maka yang muncul akan seperti ini :
             



    • Untuk menampilkan Versi dari Kernel, kita dapat menggunakan perintah : cat /proc/version, yang hasilnya akan seperti dibawah ini 

    • Lalu jika kita ingin menampilkan kapan waktu komputer sedang hidup, kita menggunakan Perintah : uptime, maka hasilnya akan seperti dibawah ini. 


    2. Perintah Untuk Mengetahui Memori
    Untuk mengetahui berapa memori yang kita miliki, kita bisa melihatnya dengan perintah : free atau bisa juga dengan perintah free -h, contohnya seperti dibawah ini :

    a.) free



    b.) free -h

    Sebenarnya kedua perintah tersebut terbilang sama saja. -h (human readable) gunanya agar lebih mudah dibaca karna menunjukan spesifikasi yang lebih jelas. 

    c.) cat /proc/meminfo

    perintah ini digunakan untuk menampilkan penggunaan memori yang telah kita pakai, contohnya akan seperti dibawah ini. 


    3. Perintah untuk mengetahui Disk
    Hard Disk atau biasa disebut dengan Disk ini merupakan sebuah hardware yang mempunyai fungsi untuk menyimpan data di sebuah komputer atau laptop. Nah di Sistem Operasi Linux kita bisa mengecek ruang disk menggunakan perintah : df atau du. Berikut adalah penjelasannya. 

    A. df berfungsi untuk mengecek ruang Disk. Beberapa Perintah yang biasa digunakan yaitu sebagai berikut :
    •  df -h : perintah ini digunakan untuk menampilkan hasil dalam format yang mudah dibaca. 

    • df -m : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi penggunaan sistem file dalam ukuran mb

    • df -k : memiliki fungsi yang sama dengan df -m namun bedanya untuk versi kb

    • df -T : perintah ini digunakan untuk menunjukan tipe sistem file. 

    • df /home : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang sistem file tertentu dalam format yang mudah dibaca oleh kita. 

    • df --help : perintah ini digunakan untuk mencantumkan opsi lain yang bisa kalian gunakan. 

    B. du (Disk Usage) berfungsi untuk memantau penggunaan disk di terminal. Perintah du ini akan menampilkan informasi disk untuk file dan direktori yang ada di Komputer atau Server Linux. Berikut ini merupakan beberapa perintah mengenai du, yakni :
    • du -h/home/user/desktop : -h akan menampilkan informasi yang mudah dibaca

    • du -sh/home/user/desktop : -sh akan menampilkan informasi total ukuran folder tertentu (misalnya seperti folder desktop) 

    • du -m/home/user/desktop : -m akan menampilkan informasi ukuran folder dalam ukuran Mb. Namun, jika kalian ingin menampilkannya dalam ukuran Kb maka tinggal mengganti -m menggunakan -k. 

    • du -h -ime/home/user/desktop : akan menampilkan tanggal modifikasi terakhir folder dan file yang ditampilkan. 

    • du --help : perintah ini menujukan opsi lain yang bisa kita gunakan sesuai kebutuhan kita. Tampilan yang akan keluar seperti berikut ini :

    Jadi kesimpulan dari perintah df dan du adalah command ini akan sangat membantu dalam memanajemen file. Keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengecek ruang disk pada Sistem Operasi Linux. 

    4. Perintah Untuk Memonitoring Proses Di Linux

    Perintah top : Merupakan sebuah program yang biasa digunakan oleh pada System Administrator untuk memantau kinerja Dedicated Server Linux. Perintah ini digunakan untuk menampilkan semua proses real time yang berjalan dan aktif dalam daftar yang di urutkan, juga bisa diperbarui secara teratur. Command ini menampilkan penggunaan CPU, memory, swap memory, ukuran cache, ukuran buffer, PID proses, dan masih banyak lagi. Jika kita menggunakan perintah top ini, maka hasil yang terlihat di terminal akan seperti dibawah ini. 


    So guys, itulah beberapa perintah atau Command yang berfungsi untuk mengutilisasi komponen-komponen yang bisa digunakan pada Sistem Operasi Linux/Unix. Semoga materi kali ini bisa bermanfaat bagi kalian semua ya!! 

    Minggu, 01 Januari 2023

    Pengenalan Perintah Dasar Linux

    Seperti yang kita tahu, Unix/Linux memiliki "perintah" yang sama dalam pengoperasiannya. Nah disini kita akan belajar mengenai Perintah dasar yang biasa digunakan dalam Unix/Linux. Berikut ini ialah beberapa perintah dasar yang akan kita coba :

    1. Membuat Direktori
     Jika kita ingin membuat sebuah direktori maka kita menggunakan perintah "mkdir" caranya kita ketikan "mkdir (nama direktori yang akan dibuat)"


    jadi contohnya seperti ini. Nah perintah "ls -l" tersebut merupakan perintah untuk mengetahui direktori dan file apa yang sudah kita buat. 

    2. Membuat File
    setelah membuat direktori, kita akan membuat file dengan perintah "vi" agar langsung bisa mengedit isi filenya. Caranya kita mengetikan "vi (nama file yang akan dibuat) " lalu tampilannya akan seperti ini


    setelah selesai mengedit silahkan tekan esc lalu klik "shift + :" kemudian ketik wq untuk mensave editan tersebut. 

    3. Menghapus File dan Directory
    Untuk menghapus file atau direktori yang telah kita buat, kita perlu menggunakan perintah "rm (nama file yang akan dihapus" jika ingin menghapus direktori maka perintahnya ialah "rmdir (nama direktori yang akan dihapus) "
    contohnya seperti dibawah ini. 

    jika sudah seperti itu, maka file berhasil dihapus. dan jika hasilnya seperti dibawah ini, maka direktori sudah berhasil dihapus. 

    4. Memindahkan File Atau Me-rename Direktori
    Lalu, jika kalian ingin memindahkan file ke suatu direktori ataupun ingin me-rename file, kalian bisa menggunakan perintah "mv +nama file + nama file baru."


    5. membuka isi file 
     agar kita bisa melihat isi dari file yang telah kita edit, kita dapat melihatnya dengan menggunakan perintah cat/more. Caranya ketik "cat/more (nama file)" 



    6. Menggabungkan 2 file menjadi 1
    Jika kita ingin menggabungkan 2 file menjadi 1 maka kita harus menggunakan perintah "cat + (nama file pertama dan kedua)". misalnya seperti ini :


    7.Memfilter isi file untuk mencari nama/data 
    Disini kita bisa mencari sebuah nama/data menggunakan perintah grep/egrep. misalnya seperti :

    8. Perintah Mengurutkan Abjad/Nomor
    Jika kamu memiliki file yang isinya tidak sesuai urutan atau sesuai abjad, jangan khawatir. Kamu bisa mengurutkannya menggunakan perintah "Sort" dengan cara, ketikan "Cat (nama file) |sort". Contohnya seperti :

    9. Perintah Memfilter Yang Duplikat
    Jadi maksudnya kita bisa Memfilter yang lebih berduplikat menggunakan perintah "cat (nama file) |sort |uniq"
    namun, sebelumnya kita harus memunculkan 
    dulu isi filenya dengan perintah "cat/more"


    lalu setelah itu maka hasilnya akan seperti ini :


    10. Perintah Yang Digunakan Untuk Mengambil Kolom Tertentu
    Misalnya kita mempunyai file dan ingin mengambil hanya beberapa kata saja dari file tersebut. Maka kita bisa menggunakan perintah "cat (nama file) | cut -c1-3" atau bisa disesuaikan dengan yang mau kamu pakai. 


    11. Perintah Untuk Menghitung Sampai Memanipulasi data
    Perintah ini sangat banyak digunakan karna bisa menghitung sampai memanipulasi data. perintahnya ialah "awk". Contoh :


    12. Perintah Yang Biasa Dipakai Untuk Membandingkan 2 Buah File
    Jika kita ingin membandingkan file yang telah berurutan, maka kita harus menggunakan perintah " comm" namun pada perintah ini kita harus mempunyai file yang sudah ter-sort terlebih dahulu. Misalnya seperti ini :
      a.) memiliki file yang sudah di sort kan

       b.) jadi disini kita membandingkan angka mana saja yang sama dari file 1 dan file 2.
     
       c.) nah di field ini terlihat angka mana saja yang tidak ada di file 2.

     13. Perintah Looping Pada Linux/Unix (For And While) 
    Perintah ini biasanya di save pada sebuah program ber-ekstensi "ksh" dan "sh". Contohnya :
       
    a.) Contoh For Pertama :

    untuk menjalankan file ini, kita harus memberi hak akses. Gunakan perintah chmod 777 (nama file. sh/ksh) agar file tersebut dapat dijalankan. 
    Hasil Input diatas akan mengeluarkan Output seperti : 
     
     b.) Contoh For Kedua :

    maka hasil outputnya :

    c.) Contoh Jika If Dan For Digabungkan :

    maka hasil outputnya :

    d. ) Contoh While :

    maka hasil outputnya :

    So Guys, itulah beberapa Perintah dasar Linux yang bisa dipakai untuk para pemula. Semoga materi yang saya tulis kali ini dapat bermanfaat bagi kalian semua ya!!!